Pages

Ads 468x60px

Senin, 16 Maret 2015

Senin, 16 Maret 2015

" Kita adalah dua orang yang sama-sama keras kepala. Masalah membuat kita terlalu keras berusaha tanpa mau mengoreksi diri untuk menemukan solusinya
Aku akui. Masalah denganmu memang demikian menyita energi. Sehari-hari, kepalaku hanya dipenuhi pertanyaan perihal apa yang terjadi dalam hubungan kita. Aku merasa begitu stres dan putus asa. Merutuki kenapa yang terjadi di antara kita seperti tak ada akhirnya. Jujur aku pun merasa takut, karena tak pernah terlintas di kepalaku bahwa kita bisa saling menyakiti seperti ini. Lantaran takut kehilangan, aku memaksa diriku sendiri supaya lebih keras berusaha demi bisa menyelesaikan masalah kita.
Tapi, lihat apa yang justru terjadi. Kita selalu sama-sama emosi. Berkali-kali aku berusaha membicarakan masalah yang terjadi, kamu menghindar tanpa penjelasan sedikitpun. Masalah kita tak selesai, tapi malah semakin parah dan runyam. Ya, karena kita tak pernah berusaha introspeksi sebelumnya. Ketika aku dan kamu sama-sama keras kepala, kita tak bisa berpikir terbuka dan menemukan solusi untuk masalah kita.
hari ini mungkin batasku, batasku dalam bertahan. ku kuatkan diri unutuk memutuskan tali yang sudah terjalin hampir 8 tahun. inilah batasku, biarkan tuhan yang akan menentukan akhirnya. ketika kuatku tak lagi dihargai itulah waktunya ku melepasmu mencari sosok baru yang lebih mengertikanmu.
Tak pernah sedikitpun aku berucap telah lelah menunggumu, aku hanya lelah dengan sikapmu yang tak pernah bisa menghargai keberadaanku, menghargai ikatan kita, menghargai kepercayaan yg ku tanamkan pada mu. jarak kita jauh, hanya kepercayaan yang ku tumpukan tapi itu kamu sia2kan dan kamu tahu..kamu tidak pernah sedikit pun merasa salah. aku memang pecemburu, tapi itu cara ku menyayangi mu. salah? mungkin... tapi itu hasil dari kepercayaan ku yang kamu sia2 kan.
Kamu yang sekarang tak lagi ku kenal, kamu yang sekarang bukan lagi orang yang sayang dulu..kamu adalah sosok yang tidak ku kenal sama sekali. kamu yang tak lagi bisa menghargai, melindungi.
Keputusan yang sulit dan sakit rasanya ketika harus memutuskan ikatan ini, tapi ini yang terbaik untuk kita karena kita tak pernah lagi bisa jadi satu arah. kamu terlalu sibuk dengan duniamu dan aku yg sibuk masuk ke dalam hidup mu tapi tak pernah kamu membuka nya.
Terima kasih untuk semua hal yang telah kamu berikan, kini cincin itu tak lagi melingkar di jari manisku. Semoga kamu bisa menggapai mimpi dan angan ku tanpa ku di sisimu lagi. aku ada hanya ketika kamu dibawah, kini kamu telah diatas dan aku tak lagi mempunyai hak atas diri mu. ini inginku agar kamu bahagia tanpa aku. satu kata yang tak kan lagi terdengar Uni Sayang Nda..................maaf, tak ada lagi yang bisa ku lakukan selain ini. aku mensyukuri karena pernah jadi bagian hidup mu."

Monday, 16 march 2015 
Uny

0 komentar:

Posting Komentar