Pages

Ads 468x60px

Rabu, 08 April 2015

09.00 WIB Minggu 9 April 2000

Ayah..
Tak terasa begitu cepat waktu berlalu
lima belas tahun sudah aku tak melihatmu
Sungguh sangat kurindukan masa-masa seperti dulu.. disaat kau ada dikehidupnku

Meskipun kini kau jauh ada disana..
Aku yakin kau sedang bahagia
Karena telah melihat anakmu ini tumbuh dewasa.
Kini hanya Do'a yang bisa kuberikan dan selalu kupanjatkan untukmu
Aku menyayangimu.. Selalu ...............




" Aku hanya ingin membuatmu bangga, meski yang terjadi tak selalu bisa sama dengan apa yang aku harapkan.

Ayah. jauh darimu selalu membuat hati tak menentu. Saat bersamamu memang tak pernah bisa digantikan oleh apapun. Aku rindu.

Sosok yang selalu menginspirasi adalah ayah.

Hanya bisa berdoa, maaf belum bisa bikin bangga.

Kebodohanku selama ini terlalu mengikuti egoku yang tak sadar menyakitimu, ayah.

untuk ayah semoga alloh memberikan tempat yang terbaik untukmu.

Ayah, meski memelukmu dalam mimpi, setidaknya sepi sedikit berlalu, meski sedih makin membiru.
Tanpa ayah dan ibu, harapan tak akan pernah lahir, karena aku tak akan pernah hadir.

Hanya ayah dan ibulah yang mampu mengertiku, meski kadang aku tak mengertinya.

Maaf, jika selama ini aku masih banyak main-main. Maaf jika selama ini aku masih banyak hura-hura. Ayah.

Meski belum bisa memberikan yang terbaik kepadanya, ayah tetap menjadikan aku anak yang ia sayangi. Cintanya tanpa jeda.

Ayah adalah cinta pertama ku dan abadi selamanya.

Ada rindu yang gak pernah habis, rindu pada ayah.
Ayah. Marahmu mungkin membuatku kesal. Tapi kecewamu selalu membuatku menyesal.

Dia memang bukan malaikat. Tapi ayahku adalah manusia terhebat!

Bagiku ayah adalah teduh. Penenang semua gaduh. Mengusir segala jenuh.

Ayah tak akan pernah hilang, meski kita tak lagi di alam yang sama.

Selamat pagi ayah. Ragamu mungkin tak lagi di sisiku, tapi hatimu akan selalu ada menemani.

Ayah, aku akan menjadi anak yang selalu berusaha membuatmu bangga.

Terimakasih ayah, atas apa yang telah ajarkan padaku

Semoga ayah tetap tersenyum walau anakmu belum bisa menjadi yang terbaik.

Yah izinkan aku untuk menjalani hidup dengan cara ku sendiri. Maka do'a kan lah

Ayah, maaf saya gagal lagi. 
Aku ingin jalani hari-hari bersamamu, namun Tuhan lebih memilih memanggil mu lebih dulu. Aku ikhlas yah

Ayah selalu terlihat tegar agar anak-anaknya tak merasa khawatir.

Ya Allah, Jagalah kedua orang tua ku seperti mereka menjaga ku sewaktu ku kecil.

Ayah do'akan anak mu agar kelak menjadi orang yang sukses dan bisa membalas semua jasa-jasa mu.

Ada sesak di dada yang tak bisa ku tahan saat rindu tak terbalaskan. Ingin rasanya berjumpa meski hanya sebentar saja, Ayah

Disetiap hembusan nafas ku, akan ku coba untuk menitipkan do'a pada sang illahi agar engkau senantiasa diberi tempat terindah di sisi-Nya.

Rindu ini tak pernah berujung yah, engkau dimana? Aku merindukan mu, sangat merindu.

Akan ku nikmati setiap bait rindu ini agar aku tak merasa sepi saat diri menginginkan hadir mu lagi, ayah

Ayah bagaikan lilin di kala gelap, menerangi aku agar tak sendirian dalam kesunyian.

Seringkali aku melawan perkataanmu yah, maafin anakmu yang penuh salah ini. Aku cinta ayah

Aku sangat mencintaimu, meski aku tak pernah mengatakanya langsung padamu. Ayah

Tanpa hadirmu yah, aku bagaikan debu yang akan siap kapanpun di terbangkan angin, aku rapuh tanpamu yah

selamat beristirahat ayah tercinta, tetaplah menjadi apa yang kubangga.

Belum pernah aku menemukan senyuman seindah senyumanmu ayah

Biarpun orang-orang menghinamu, engkau adalah lelaki terhebat yang pernah aku miliki.

Setiap kali aku merindukan mu, air mataku selalu menetes tanpa henti. Aku sangat merindukan mu ayah

Yah, aku sungguh rapuh tanpa mu. Adakah baik-baik saja keadaanmu disana?

Rindu ini menusuk jantung dan menyesak ke dada saat bayang mu hadir dalam gelap sunyi malam ini, yah aku rindu

Tak ada manusia yang ingin kehilangan, terutama kehilangan orang yang kita sayang. Tapi bagaimana pun juga, kita semua akan menuju ke sana.

Seperti halnya anak-anak yang lain, aku juga ingin seperti mereka, bercanda bersama dengan orang yang mereka sebut "ayah" aku rindu yah
Dan biarkan aku larut bersama rindu ini yah, rindu yang tak pernah ada akhirnya padamu

Disini rindu ini masih aku tahan yah, masih aku rasakan betapa hangatnya pelukan mu saat itu

Jika suatu hari nanti aku benar-benar rindu engkau, aku mohon datanglah padaku saat aku mulai memejamkan mata untuk tidur yah

Tak ada yang bisa gantikan kehadiran mu yah. Aku rindu semua tentang mu

Yah, hanya ayah yang mampu memberikan aku rasa kuat disaat aku merasa lemah.

Ayah, mungkin aku tak selalu bisa menepati janjiku untuk membanggakanmu, tapi sekuat hati aku selalu berusaha untuk membuatmu tersenyum.

Bersabarlah ayah, anakmu masih berjuang. Untuk membuatmu bangga dan bahagia. Terusnya memberi doa.

Ayah, suaramu selalu bisa menenangkan aku.

Begitu banyak dosa kulakukan, namun kau tetap saja memaafkanku. Tiada lagi yang bisa ku beri, selain mencintaimu.

Meski ragamu jauh disisi, namun napasmu masih menghidupi. Ayah, kau tak kan terganti.

Ayah, tenangkanlah hatimu, anakmu akan selalu ada untuk mendoakanmu. "

0 komentar:

Posting Komentar